Kamis, 24 Mei 2012

Tunangan untukku


Pentingkah Tunangan??
aku tak tau lagi arti tunangan ini..yang semula aku diberikan pilihan yang tak ada artinya buat hidupku…semua hanya  untuk kepentinganmu..tak pernah kau peduli dengan semua ini….semua hanya kebaikanmu…kalau yang lain menganggap ini demi kebaikan kita berdua nantinya…tapi semua itu hanya membebaniku..aku terus makan hati mengerti keadaanmu…aku juga ingin dimengerti olehmu…setidaknya kata-kata manismu yang kau ucapkan sebelum kupilih tunangan..tapi ternyata itu hanya membuatku terikat dengan hal yang membuatku terpuruk dengan keadaan diriku sendiri…
aku benci dengan status ini….tak ada yang mengerti keadaanku sekarang,setidaknya semua hanya tentang kau,…semua berpikir untuk masa depanmu,kebaikanmu,kepentin ganmu..tak taukah kau..aku sakit hati dengan semua itu…aku harus mengerti itu,aku harus terima kau acuhkan aku,aku harus sabar menunggumu,aku harus lebih memahami sikapmu yang sekarang mementingkan Kuliahmu lagi tanpa mengimbangi apa yang kuarasakan…aku ingin hidupku kembali..tapi semua rasanya mustahil…aku hanya bersedih meratapi kesalahan-kesalahan kita yang dulu…yahh..ini mungkin bukan hukuman layak yang dilimpahkan Tuhan kepadaku….masih ada terpaan cobaan yang akan Tuhan berikan padaku lebih perih lagi…tidak apa-apa Tuhan….aku sadar aku penuh dosa ..hukum aku seberat yang bisa kupikul..
Aku tak menyesal memilih ikatan ini,yang kusesalkan hanya perubahan sikapmu yang menyikapi semua ini,terlampau menyakitiku..dulunya kuharap ikatan ini saling membawa kita ke kebaikan.ternyata tidak..kau belum berubah,aku heran,mengapa kau menganggap wanita lain itu layak kau hormati,tapi aku,hanyalah noda besar yang kau lihat sebelah mata..tak pernah terpikir kau menganggapku suci..justru sebaliknya……tapi,setidaknya dengan tunangan persaudaraan dan hubungan keluargamu tetap utuh..dan aku…harus  melihat kebahagiaan itu sebagai hal perih karena yang kupertaruhkan justru hubungan keluargaku,..aku tak pernah lagi merasakan kehangatan keluarga besarku…aku hanya dianggap orang bodoh,tak tahu diri…aku dan topeng kebaikan mereka….tapi biar bagaimana pun..aku masih ada dihati mereka….aku hanya berdoa dengan jalan masa depan yang kupilih bisa membuat opini mereka tentang hidupku lebih baik. aku berusaha meyajikan yang terbaik tapi aku dicap sebagai orang yang penuh khayalan,hanya orang tua dan adik-adikku yang mau mengerti keadaanku,..aku berharap dapat dukungan penuh dari keluarga besarku,tapi sepertinya aku sendirilah yang membuat perpecahan keluarga ini..aku tak pernah mengindahkan nasehat mereka..aku pertahankan cintaku untuknya,tapi ternyata balasan yang kudapat  darinya tak seperti yang kuharapkan…apakah aku riya?meskipun sakit ini terus menderaku…tapi aku selalu berdoa untuk tidak dendam dan membencimu..semoga kelak kau menjadi orang hebat..aku bangga menjadi bagian masa lalumu…kelak kisah ini akan kujadikan pelajaran berharga untuk anak cucuku kelak…
Aku pergi dari hidupmu,aku mengubur kenangan ini dan menutupnya rapat-rapat..sambutlah jalan bahagiamu..biarlah orang menilaiku apa meninggalkanmu,yang kutau aku tak pantas lagi menjaga ikatan ini….aku tak pantas menjadi bagian hidupmu lagi,karena aku hanya membuat hidupmu tak beraturan…membuatmu jatuh,yah mungkin sebaiknya aku tak pernah ada dihidupmu…..

Tidak ada komentar: