Pentingkah
Tunangan??
aku tak tau lagi
arti tunangan ini..yang semula aku diberikan pilihan yang tak ada artinya buat
hidupku…semua hanya untuk
kepentinganmu..tak pernah kau peduli dengan semua ini….semua hanya kebaikanmu…kalau
yang lain menganggap ini demi kebaikan kita berdua nantinya…tapi semua itu
hanya membebaniku..aku terus makan hati mengerti keadaanmu…aku juga ingin
dimengerti olehmu…setidaknya kata-kata manismu yang kau ucapkan sebelum kupilih
tunangan..tapi ternyata itu hanya membuatku terikat dengan hal yang membuatku
terpuruk dengan keadaan diriku sendiri…
aku benci dengan
status ini….tak ada yang mengerti keadaanku sekarang,setidaknya semua hanya
tentang kau,…semua berpikir untuk masa depanmu,kebaikanmu,kepentin ganmu..tak
taukah kau..aku sakit hati dengan semua itu…aku harus mengerti itu,aku harus
terima kau acuhkan aku,aku harus sabar menunggumu,aku harus lebih memahami
sikapmu yang sekarang mementingkan Kuliahmu lagi tanpa mengimbangi apa yang
kuarasakan…aku ingin hidupku kembali..tapi semua rasanya mustahil…aku hanya
bersedih meratapi kesalahan-kesalahan kita yang dulu…yahh..ini mungkin bukan
hukuman layak yang dilimpahkan Tuhan kepadaku….masih ada terpaan cobaan yang
akan Tuhan berikan padaku lebih perih lagi…tidak apa-apa Tuhan….aku sadar aku
penuh dosa ..hukum aku seberat yang bisa kupikul..
Aku tak menyesal
memilih ikatan ini,yang kusesalkan hanya perubahan sikapmu yang menyikapi semua
ini,terlampau menyakitiku..dulunya kuharap ikatan ini saling membawa kita ke
kebaikan.ternyata tidak..kau belum berubah,aku heran,mengapa kau menganggap
wanita lain itu layak kau hormati,tapi aku,hanyalah noda besar yang kau lihat
sebelah mata..tak pernah terpikir kau menganggapku suci..justru sebaliknya……tapi,setidaknya
dengan tunangan persaudaraan dan hubungan keluargamu tetap utuh..dan aku…harus melihat kebahagiaan itu sebagai hal perih
karena yang kupertaruhkan justru hubungan keluargaku,..aku tak pernah lagi
merasakan kehangatan keluarga besarku…aku hanya dianggap orang bodoh,tak tahu
diri…aku dan topeng kebaikan mereka….tapi biar bagaimana pun..aku masih ada
dihati mereka….aku hanya berdoa dengan jalan masa depan yang kupilih bisa
membuat opini mereka tentang hidupku lebih baik. aku berusaha meyajikan yang
terbaik tapi aku dicap sebagai orang yang penuh khayalan,hanya orang tua dan
adik-adikku yang mau mengerti keadaanku,..aku berharap dapat dukungan penuh
dari keluarga besarku,tapi sepertinya aku sendirilah yang membuat perpecahan
keluarga ini..aku tak pernah mengindahkan nasehat mereka..aku pertahankan
cintaku untuknya,tapi ternyata balasan yang kudapat darinya tak seperti yang kuharapkan…apakah aku
riya?meskipun sakit ini terus menderaku…tapi aku selalu berdoa untuk tidak
dendam dan membencimu..semoga kelak kau menjadi orang hebat..aku bangga menjadi
bagian masa lalumu…kelak kisah ini akan kujadikan pelajaran berharga untuk anak
cucuku kelak…
Aku pergi dari
hidupmu,aku mengubur kenangan ini dan menutupnya rapat-rapat..sambutlah jalan
bahagiamu..biarlah orang menilaiku apa meninggalkanmu,yang kutau aku tak pantas
lagi menjaga ikatan ini….aku tak pantas menjadi bagian hidupmu lagi,karena aku
hanya membuat hidupmu tak beraturan…membuatmu jatuh,yah mungkin sebaiknya aku
tak pernah ada dihidupmu…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar